Agustus 12, 2020

Pompa Submersible: Solusi Akses Air Tanah Dalam

pompa submersible sanspower

Pompa Submersible — Beberapa daerah di Indonesia memiliki kesulitan akses ke air bersih. Hal seperti sumur dan pipa PDAM menjadi kendala tersendiri karena kondisi geografi dan infrastruktur yang belum menyeluruh. Biasanya tempat ini bisa mendapatkan akses air tapi dengan melakukan pengeboran jauh di dalam tanah.

Untuk air tanah dalam, pompa yang digunakan tidak bisa sembarangan. Untuk solusi, Anda bisa gunakan pompa submersible atau pompa celup. Pompa ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat pompa lain untuk kebutuhan air tanah dalam.

Bagi Anda yang belum tahu kelebihannya, mari bahas bersama – sama mengapa pompa dari Sanspower ini lebih menarik untuk dipilih!

Cocok Untuk Sumur Air Dalam

pemasangan pompa di daerah terpencil

Untuk kebutuhan di pedalaman dengan sumber air tanah dalam yang jauh, pompa ini tentu sangat berguna. Pompa submersible ada yang bisa menjangkau kedalaman 450 meter di bawah tanah. Jangkauan ini terbukti efektif untuk mencapai tempat air tanah di NTT.

Komponen yang terbuat dari stainless steel sudah dijamin kuat untuk keperluan sumur air dalam. Selain itu, pompa ini tangguh, jadi Anda tidak perlu takut akan rusak saat digunakan. Pompa yang lain belum tentu menjamin hal ini. Banyak cerita tentang pompa rusak setelah instalasi satu sampai dua bulan penggunaan. Untuk tempat pedalaman, melakukan perbaikan tentu akan sulit.

Dapat Menghasilkan Debit Air Yang Besar

pompa menghasilkan debit besar

Pompa air tanah dalam tentu harus kuat. Besaran debit air yang bisa dipindahkan bisa mencapai rata – rata sebesar 60 meter³ per jam. Besaran ini konstan dan tentu cukup besar untuk keperluan rumah tangga atau kebutuhan pengairan lainnya.

Selain debit air yang besar ini, beberapa pabrikan pompa submersible menyediakan aplikasi (App) telepon selular yang memungkinkan Anda bisa memantau status debit air dan kinerja pompa. Dari app yang diberikan, Anda bisa menyesuaikan besaran air dengan kebutuhan yang diperlukan. Tanda peringatan dari app juga berguna karena Anda bisa membaca ada masalah penurunan debit dan langsung bertindak memperbaiki hal itu.

Baca Juga:

Tenaga Pompa Submersible Bisa Modular

sumber listrik pompa submersible

Salah satu pompa submersible yang umum digunakan adalah pompa Lorentz. Pompa submersible ini bisa ditenagai oleh generator diesel (genset), listrik PLN, dan juga tenaga surya (matahari). Menggunakan pompa air tenaga surya di area pedalaman tentu sangat membantu. Jika tempat tersebut belum mendapatkan infrastruktur listrik, tentu sumber tenaga alternatif seperti matahari jadi sangat berharga.

Semisal cuaca mendung dan tidak mendapatkan energi matahari yang cukup, generator bisa disambungkan untuk energi darurat. Penggunaan banyak energi alternatif ini memastikan pompa akan selalu bekerja di segala kondisi.

Pompa Submersible Lebih Murah Dibandingkan Pompa Lain

pomp asubmersible lebih murah

Hal lain yang membuat pompa submerrsible tenaga surya menarik adalah biaya operasionalnya. Karena bisa menggunakan tenaga surya, Anda tidak perlu membayar biaya listrik mahal. Bagi tempat yang belum mendapatkan infrastruktur listrik baik, hal ini tentu sangat membantu.

Jika sudah menggunakan energi dari surya, tentu tidak perlu lagi dipusingkan dengan biaya listrik PLN bulanan yang tentunya akan terus naik tiap tahunnya. Pompa submersible untuk air tanah dalam, umumnya perlu tenaga besar. Investasi yang diperlukan relatif besar tetapi akan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan investasi ditambah biaya bulanan jika menggunakan listrik PLN dan generator diesel.

Instalasi Pompa Submersible Relatif Mudah

pemasangan pompa submersible sanspower

Secara teknis pemasangan pompa submersible relatif mudah. Pemasangannya hanya perlu disambungkan dengan rangkaian pipa untuk dimasukkan ke dalam sumur. Tentunya untuk proses memasukkan pompa ke dalam sumur perlu menggunakan alat bantu seperti katrol atau alat sejenis lainnya. Perlu diperhatikan juga untuk memasang komponen pengaman pompa seperti kawat sling dan sensor air sumur.

Kawat sling diperlukan untuk menahan pompa agar tidak jatuh ke dalam sumur, tentu sangat sulit untuk mengangkat pompa yang sudah terjatuh ke dalam sumur. Sensor air sumur diperlukan untuk mengamankan pompa agar tidak bekerja saat air sumur kering. Pompa yang bekerja saat tidak terendam air akan mengakibatkannya tersebut rusak. Desain sistem dan pemasangan pompa perlu dikonsultasikan pada tim yang berpengalaman untuk mendapatkan sistem pompa yang sesuai kebutuhan.

Baca Juga:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *