Agustus 24, 2020

Energi Alternatif dan Jenis-Jenisnya

energi alternatif di sekitar kita

Anda barangkali sudah sering mendengar tentang istilah energi alternatif. Akan tetapi, sebenarnya apa ya yang dimaksud sebagai jenis energi yang satu ini dan apa saja jenis atau contohnya yang sudah ada di dunia nyata? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasannya berikut ini. Selamat membaca.

Definisi Energi Alternatif

Secara umum, energi alternatif dapat didefinisikan sebagai seluruh jenis sumber energi yang digunakan sebagai alternatif atau pengganti energi atau bahan bakar konvensional (bahan bakar fosil), serta tidak memiliki akibat atau dampak yang dimiliki dari penggunaan energi konvensional tersebut. Istilah ini biasa digunakan untuk energi yang penggunaannya ditujukan guna mengurangi konsumsi bahan bakar hidrokarbon penghasil emisi karbon dioksida tinggi dan penyumbang pemanasan global yang merusak lingkungan.

Penggunaan istilah “alternatif” itu sendiri merujuk pada teknologi selain teknologi pada bahan bakar konvensional (bahan bakar fosil). Karena itu, penggunaan energi alternatif bertujuan untuk menghindari dan mengatasi masalah dari penggunaan bahan bakar konvensional. Di dalam Oxford Dictionary sendiri, istilah energi alternatif didefinisikan sebagai energi yang digunakan guna menghentikan penggunaan sumber daya alam maupun perusakan lingkungan.

Jenis-Jenis Energi Alternatif

energi alternatif

1. Sinar Matahari

Sinar matahari atau tenaga surya sudah lama dikenal sebagai salah satu jenis energi alternatif yang paling umum dikenal masyarakat. Karenanya, tak heran jika sampai sekarang sudah ada banyak produk yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energinya. Contohnya penggunaan panel tenaga surya sebagai sumber energi lampu lalu lintas, sampai pompa air tenaga surya. Bicara soal pompa air, Anda bahkan juga bisa temukan beragam jenis pompa air yang sudah dilengkapi dengan teknologi tenaga surya, termasuk pompa submersible.

2. Hidroelektrik (Pembangkit Listrik Tenaga Air/PLTA)

Sebenarnya, sebelum kehadiran dan peningkatan jumlah penggunaan bahan bakar fosil, tenaga air sudah lazim digunakan lewat metode hidroelektrik. Tenaga listrik dihasilkan dengan memanfaatkan tenaga air. Hasilnya adalah sumber energi yang bersih serta terbarukan karena minim polusi dan dapat digunakan berulang-ulang.

3. Energi Ombak

Metode hidroelektrik merupakan metode yang cenderung dikaitkan dengan penggunaan air tawar. Sedangkan untuk pemanfaatan air laut sebagai energi alternatif, ombak digunakan sebagai sumbernya. Hal ini sekali lagi membuktikan kemampuan air sebagai sumber energi alam yang sangat potensial, terutama karena jumlah polusi yang sangat minim dari aktivitas penggunaan ombak sebagai sumber energi.

4. Biofuel

Dibandingkan sumber energi biomassa, sumber energi yang satu ini memanfaatkan hewan dan tanaman untuk membantu menciptakan energi. Dengan demikian, energi diperoleh dengan memanfaatkan beberapa jenis bahan organik. Sebenarnya, jenis sumber energi yang satu ini termasuk ke dalam kategori energi terbarukan juga, terutama untuk biofuel yang memanfaatkan tanaman. Hanya saja, proses produksinya membutuhkan mesin khusus untuk proses ekstraksi, yang berpotensi meningkatkan produksi emisi atau gas buang. Di beberapa negara sendiri, biofuel jadi sumber energi yang makin meningkat dari segi pengadopsiannya, seperti di Amerika Serikat, dan dimanfaatkan di berbagai sektor kehidupan manusia, misalnya sebagai sumber bahan bakar alat transportasi.

5. Energi Angin

Energi angin pun saat ini juga sudah semakin umum dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dan alternatif. Hal ini dikarenakan karakteristik energi angin sebagai sumber bahan bakar yang terbarukan serta tidak menghasilkan limbah maupun polusi. Meski demikian, perkembangan pembangkit energi tenaga angin membutuhkan turbin angin dalam jumlah banyak tentunya dengan investasi yang besar. Serta berpotensi menghadirkan bahaya bagi satwa liar khususnya burung yang terbang bebas ke arah turbin.

6. Biogas

Jenis energi yang satu ini merupakan energi gas, namun berasal dari makhluk hidup. Tepatnya, biogas memanfaatkan gas metana yang dilepaskan saat kotoran hewan telah membusuk. Karenanya, jenis energi yang satu ini dapat diperoleh dari sistem saluran limbah atau sampah. Dalam sistemnya, gas metana akan dihasilkan melalui decomposer atau bakteri yang bertugas untuk memecah biomassa dalam kondisi anaerobik. Gas metana yang telah dihasilkan kemudian akan dimurnikan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi ramah lingkungan.

Itulah rangkuman definisi singkat energi alternatif serta jenis-jenisnya. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *