Agustus 14, 2020

Memilih Jenis Pompa Air Sumur Tenaga Surya yang Tepat

memilih pompa air yang tepat

Penggunaan pompa air sumur tenaga surya untuk sumur bor mempunyai tingkat kedalaman yang berbeda-beda, hal ini tergantung lokasi pembangunan sumur tersebut. Adapun alasan mengapa lokasi menjadi penentu kedalaman sumur bor yang ideal, karena kontur tanahnya yang tak sama.

Perbedaaan kedalaman ini tentunya berpengaruh pada jenis pompa air yang dipakai. Begitupun pada mesin pompa air sumur bor tenaga surya, harus menggunakan mesin yang tepat dan sesuai pada kondisi kedalaman sumber airnya.

Tipe-Tipe Pompa Air Tenaga Surya

Terdapat beberapa tipe pompa air tenaga surya untuk sumur, namun yang utama ada dua macam mesin pompa tenaga surya bila dilihat pada kedalamannya.

  • Submersible Pumps

pompa submersible

Dinamakan submersible karena pompa ini sifatnya seperti menyelam, direndam, atau dicelup, mesin pompa submersible diletakkan jauh di bawah tanah dan terendam air. Mesin ini mampu memompa air sekitar 500-1000 galon per harinya dan bisa mendorong air hingga kedalaman 20 kaki. Pompa jenis ini memerlukan perawatan setidaknya 2-4 tahun.

  • Surface Pumps

pompa permukaan

Pada pompa jenis ini tidak terendam air jadi pompa ini keluar dari air. Pompa surface dipasang pada permukaan air dengan tingkat kedalaman sumber air kurang dari 10 meter. Karena surface pumps berada di permukaan, membuat proses instalasi dan perawatan pompa ini jadi lebih mudah. Faktor inilah yang membuat pompa surface lebih murah ketimbang pompa submersible.

Pemakaian jenis pompa sumur bor tenaga surya ini berdasarkan sumber air dan tingkat air tanah. Pada sumur dengan kedalaman 10-15 meter ke atas, baiknya menggunakan pompa submersible. Sementara untuk surface pumps lebih cocok digunakan untuk sumber air dengan kedalaman air kurang 10 meter. Dengan demikian, pompa air submersible tepat untuk diaplikasikan di dataran tinggi. Dan pompa surface untuk wilayah dataran rendah.

Baca Juga:

Info Penting Memilih Pompa Air

Sebelum membeli mesin pompa air, pastikan Anda mengetahui dan paham informasi di bawah ini:

  1. Spesifikasi Dasar Pompa Air

spesifikasi pompa submersible

Spesifikasi ini bisa Anda dapatkan dari media brosur, situs internet resmi produsen pompa air, maupun dari kemasan pompa. Adapun spesifikasi dasar itu di antaranya:

  • Daya Hisap pompa yang diukur menggunakan posisi pompa air, satuan meter, dan kedalaman sumber air.

Perlu Anda ingat, upayakan untuk menggunakan mesin pompa air dengan daya hisap yang lebih besar dibanding kedalaman permukaan airnya. Akan lebih baik bila Anda mengetahui kedalaman sumber air ketika musim kemarau sebab permukaan air jadi lebih rendah ketimbang permukaan saat musim hujan. Apabila kedalaman air berkisar 4 meter, pakai pompa air dangkal yang memiliki daya hisap hingga kedalaman 9 meter.

  • Daya pancar yang dihitung dari ketinggian titik tujuan aliran air yang sangat tinggi sampai ke posisi pompa air

Pastikan pompa airnya mempunyai daya pancar yang dibutuhkan. Misalkan kalau ada tangki air yang mesti diisi pada jalur pipa air.

  • Kapasitas pompa untuk mengalirkan debit air tiap menitnya

Apabila terpasang peralatan yang membutuhkan pasokan air dengan debit stabil, misalkan pressure cleaner atau water heater, maka akan memerlukan pompa booster untuk hal tersebut.

  • Daya listrik yang dibutuhkan pompa air untuk berjalan dengan baik

Pastikan daya listrik rumah memiliki daya listrik yang sesuai untuk menghidupkan pompa air. Tenaga listrik di rumah seharusnya lebih besar dibanding kebutuhan semua perangkat elektronik dalam rumah, termasuk mesin pompa air. Alternatif lainnya Anda dapat memasang panel tenaga surya khusus untuk pompa air sumur tenaga surya.

“pompa air tenaga surya adalah solusi penggunaan energi ramah lingkungan tepat guna”

  1. Letak Pompa

pemasangan pompa

Di sini Anda harus memperhatikan letak pompa ini sesuai kebutuhannya dan aman dari berbagai hal, seperti kelembaban dan terkena aliran air. Karena dua hal tersebut bisa mengakibatkan karat yang dapat menurunkan kinerja pompa. Pastikan pula mesin pompa terhindar dari area yang terdapat bahan mudah terbakar. Hal ini dilakukan untuk mencegah korsleting.

  1. Pastikan jumlah sudut serta simpangan di jaringan instalasi pipa

pipa distribusi pompa

Simpangan dan sudut ini butuh perangkat pipa khusus yakni keni. Kata keni ini sebenarnya berasal dari bahasa Inggris yaitu knee. Banyaknya keni akan mengurangi kinerja pompa seperti daya pancar, daya sedot, dan dapat menurunkan kapasitas pompa yang berimbas naiknya konsumsi listrik.

Jika Anda ingin memasang mesin pompa air di rumah maupun gedung lainnya. Pastikan Anda mengetahui dan paham info yang diurai di atas, agar bangunan tersebut dipasang pompa air sumur tenaga surya yang tepat guna.

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *